wah.. kelamaan nih ya? ngelanjutinya? sekarang deh..
Hongki dan Min Ah pergi ke game center. mereka juga pergi ke petshop melihat lihat. Dan akhirnya mereka makan di restauran kesukaan Min Ah. Selesai makan,
"wah, makanan disini memang paling enak ya??" kata Min Ah sambil tersenyum. Senyman itu membuat Hongki bingung harus menjawab apa.
"ah, i..iya.." Lalu Min Ah memanggil seorang pelayan.
"pelayan, aku pesan satu porsi lagi"
"persis seperti ini nona?"
"ya, tapi tidak pakai minuman, dan dibungkus ya?"
"baik nona" Si pelayanpun pergi.
"untuk siapa?" tanya Hongki penasaran.
"tentu saja untuk kakakmu. apa kau lupa kalau kakakmu sedang sakit?"
"ohh.."
"kakakmu itu adalah orang yang paling baik yang pernah kukenal. ingat tidak? Dulu, saat kau berumur 7 tahun dan kami berumur 12 tahun,aku dan kakakmu akan mendatangi pesta ulang tahun teman. kau merengek minta ikut. Tapi orang tuamu melarang karena saat itu sedang turun salju lebat, dan saat itu kaupun sedang sakit. Akhirnya saat sampai di pesta, kakakmu langsung membungkus banyak kue. Dia belum sempat ngobrol dengan teman-temannya. Dia hanya mengucapkan selama pada yang berulang tahun, dan berpamitan. Dia langsung pulang krena tidak tega bersenang senang sedangkan kau kesakitan di rumah. Iapun berjalan seorang diri di tengah salju yang lebat. Kau ingatkan??" jelas Min Ah mengingatkan Hongki kejadian waktu itu. Hongki teringat hari itu. Iapun meyesal sudah menyesal menyakiti kakaknya demi satu orang wanita. Lalu pelayan datang.
"Ini pesananya nona.."
"teri.."
BRAAK!! Hongki beridiri sambil meletakan uang di meja dengan menggebrak meja. Ia mengeluarakan air mata.
"TIDAK ADA WAKTU LAGI!!! KITA HARUS CEPAT PULANG!!!" Hongki menarik tangan Min ah. Hampir saja makanannya tertinggal di meja. Untung Min Ah masih sempat mengambilnya. Di depan rumah Min Ah,
" terima ka.." belum sempat Min Ah mengucapkan terima kasih, Hongki langsung tancap gas. Min Ah heran, karena selama di mobil, Hongki hanya menangis dan tidak menjawab pertanyaannya. Ternyata Hongki berniat pergi ke Rumah sakit. Di perjalanan, ia terus menangis dan berkata dalam hati,
"bodoh!! Bodoh!! Apa yang telah aku lakukan?? kakak, maafkan aku kak.." hanya kata kata itu yang ada di benak Hongki.
nah.. segitu dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar